5 Cara Mudah Membedakan Smartphone Android Asli Atau Palsu


image

Maraknya ponsel Android yang ada di pasaran saat ini jelas menjadi salah satu keuntungan bagi konsumen di Tanah Air. Sebab, konsumen jelas akan mendapat lebih banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Namun, di sisi lain, tak jarang momen ini dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat replika ponsel Android berlabel merek global, terutama dari vendor-vendor besar yang populer di pasaran.

Untuk mengakalinya, tak jarang ponsel-ponsel tersebut dibanderol dengan harga yang sangat murah. Akan tetapi, kemampuan yang diusung jelas berbeda dengan ponsel asli.

Oleh karena itu, untuk membantu Anda para calon pembeli ponsel Android baru, berikut tim Tekno Liputan6.com berikan beberapa tips membedakan ponsel Android asli atau palsu.

1. Mengecek langsung bentuk fisik

Bentuk fisik ponsel Android palsu memang bisa sangat identik dengan aslinya. Namun, tetap saja akan ada perbedaan antara ponsel asli atau palsu. Untuk itu, sebelum membeli disarankan untuk mengecek informasi singkat tentang ponsel yang akan dibeli.

Dari situ, paling tidak Anda dapat mengetahui bentuk fisik dan material yang digunakan. Jadi, ketika membeli sebuah ponsel, Anda patut curiga ketika ada bagian yang terlihat berbeda.

2. Pastikan nomor IMEI

Setiap ponsel dipastikan memiliki nomor IMEI-nya masing-masing. Untuk itu, ketika membeli sebuah ponsel, tak ada salahnya untuk terlebih dulu mengecek nomor IMEI dengan menekan tombol *#06#. Dari situ, nomor IMEI ponsel akan keluar.

Jika sudah muncul nomor IMEI dapat dicocokkan dengan nomor yang tertera di kotak penjualan. Dan, jika masih belum yakin, nomor IMEI dapat dicek langsung di situs imei.info. Di situs itu nantinya dapat dimunculkan informasi lebih tentang ponsel yang dimaksud.

3. Gunakan aplikasi pihak ketiga

Untuk memastikan sebauah ponsel Android asli atau palsu, dapat juga menggunakan aplikasi gratis yang tersedia di Google Play Store.

Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi pasti tentang ponsel tersebut. Beberapa di antaranya adalah AnTuTu Benchmark atau CPU-Z.

AnTuTu biasanya digunakan untuk menguji benchmark sebuah ponsel. Dalam hasil pengujian biasanya akan disertakan data dan juga performa ponsel.

Oleh karena itu, setelah hasil pengujian diperoleh, dapat juga dibandingkan dengan ulasan terkait ponsel itu dari sumber lain, misalnya di internet.

Jika ternyata hasil pengujian berbeda jauh dengan ulasan yang ada, tak ada salahnya untuk curiga bahwa ponsel tersebut tidak asli.

Sementara aplikasi CPU-z digunakan untuk mengetahui informasi dan spesifikasi seputar ponsel tersebut. Anda juga dapat membandingkannya dengan informasi dari laman resmi vendor atau situs internet yang pernah mengulasnya.

4. Uji kamera

Salah satu yang tak lepas dari kemampuan sebuah ponsel berkamera adalah kualitasnya. Untuk itu, kamera dapat dijadikan salah satu indikator sebuah ponsel Android asli atau palsu. Namun, sebelum mencoba, Anda harus memiliki informasi tentang kemampuan atau spesifikasi kameranya.

Dari situ, Anda bisa membandingkan gambar hasil tangkapan dengan spesifikasi kamera yang diusung. Jika memang hasilnya tidak mencerminkan kualitas kamera dan berbeda dengan spesifikasi yang ada, dapat disimpulkan ponsel tersebut adalah palsu.

Selain itu, untuk pengujian lebih lanjut, gambar yang diambil dapat dipindah terlebih dahulu ke komputer berbasis Windows. Biasanya, sebuah gambar memiliki data exif (metadata foto) yang juga berisi informasi tentang ponsel yang digunakan.

Untuk mengetahuinya, klik foto, pilih properties, lalu details. Dari situ perhatikan model dan pembuat kameranya, apakah sudah sesuai dengan ponsel tersebut atau tidak?

5. Jangan tergiur harga murah

Ini adalah salah satu cara yang tidak teknis, namun cukup jitu. Sebaiknya, jangan tergiur dengan ponsel kelas atas yang tiba-tiba dijual dengan harga murah.

Anda perlu memastikan harga di pasaran dengan penawaran yang diberikan. Jika ternyata harga yang ditawarkan jauh berada di harga pasaran, Anda sudah sewajarnya curiga.

Selain itu, kartu garansi dapat juga dijadikan ukuran. Sebab, kartu garansi biasanya ada dalam satu paket penjualan di ponsel Android saat ini, selain kabel data, kepala charger, dan juga buku panduan.

Apalagi saat ini vendor Android di Indonesia hampir semuanya telah menyertakan kelengkapan ini di paket pembeliannya.

Xiaomi Rilis MUI 7.2, Ini Daftar Resminya


image

Xiaomi merupakan salah satu vendor jagoan di Tiongkok. Belum lama ini Xiaomi memperkenalkan flagship smartphone Xiaomi Mi 5, yang berjalan di Android 6.0 Marshmallow.

Dan sekarang, Xiaomi merilis MIUI 7.2. Secara sederhana, perbedaan paling utama di MIUI adalah ketiadaan app drawer dan desain antarmuka pengguna yang benar-benar berbeda. Lantas, perangkat mana saja yang kebagian MIUI 7.2?

Sementara ini Xiaomi menggulirkan pembaruan tersebut untuk varian Tiongkok secara OTA, sedangkan peluncuran global diperkirakan akan segera bergulir. Perangkat yang sekarang mendapat pembaruan meliputi Mi 5, Mi 4S, Mi Note Pro, Mi 4c, Mi Pad 1, Remi Note 4G (Single SIM), dan Redmi 1S.

Adapun jajaran perangkat lainnya yang akan memperoleh pembaruan ini, termasuk Mi Note, Mi 3, Mi 4, Mi 4i, Mi 2/2S, Mi Pad 2, Redmi 3, Redmi Note 3, Redmi Note 2, Redmi Note 4G (Dual SIM), Redmi Note 3G, Redmi 2A, dan Redmi 2. Diperkirakan pembaruan ini bisa didapat pekan depan (mungkin sekitar 9 Maret).

Jika Anda belum menerima notifikasi pembaruan dan merasa tidak sabar, Anda dapat menuju ke forum resmi Xiaomi untuk mengunduh paket ROM. Demikian dikutip dari laman GSM Arena, Jumat (4/3/2016).

Tanpa Drawer, Fitur Baru Android N


image

Google memang belum secara resmi memperkenalkan sistem operasi Android terbaru, yakni Android N. Namun, sebuah informasi dari sumber terbaru menyebutkan bahwa Android N akan hadir dengan membawa perubahan tampilan yang cukup signifikan.

Mengutip informasi dari laman Android Autorithy, Selasa (23/2/2016), berdasarkan informasi dari dua sumber berbeda, Google disebut berencana untuk menghilangkan fitur App Drawer di Android N. Alasan penghilangan fungsi itu belum diketahui, tapi Google diperkirakan tidak cukup puas dengan keberadaan App Drawer.

Di samping itu, jika benar Google akan menghapus App Drawer, tampilan Android pun diperkirakan akan semakin mirip dengan iOS. Padahal, keberadaan App Drawer sering disebut menjadi pembeda dua sistem operasi terbesar itu.

Selain itu, beberapa vendor asal Tiongkok juga telah mengusung tampilan antarmuka pengguna yang tak lagi menyematkan fitur App Drawer. Salah satunya adalah MIUI besutan Xiaomi yang dengan jelas menampilkan seluruh aplikasi di halaman depan.

Faktor lainnya adalah perubahan tampilan yang dilakukan Google pada Android 6.0 M. Pada pembaruan itu, Google telah mengubah navigasi Android yang sebelumnya horizontal menjadi vertikal. Sayangnya, perubahan itu ternyata tidak mendapat tanggapan yang cukup baik dari pengguna Android.

Tak hanya itu, kabar penghapusan App Drawer di Android N turut diperkuat perilisan dua seri smartphone terbaru dari Samsung dan LG. LG G5 diketahui tak lagi memiliki fitur App Drawer di halaman depannya.

Samsung melalui Galaxy S7 pun melakukan hal serupa. Kendati tidak secara otomatis, pengaturan dalam Galaxy S7 ternyata memungkinkan pengguna untuk menghilangkan fitur AppDrawer dari halaman depan.

Hanya saja, kabar ini masih perlu dipastikan kebenarannya. Sebab, Google sendiri belum memberikan informasi resmi terkait Android N. Namun, menilik kebiasan Google merilis sistem Android terbaru saat gelaran Google I/O. Untuk itu, bukan tidak mungkin, Android N pun akan diperkenalkan saat gelarang untuk para pengembang tersebut.

Ini Salah Satu Perubahan Besar Android “N”


image

Sistem operasi terbaru Android dengan kode ‘N’ disebut-sebut akan membawa banyak perubahan. Berbeda dengan Marshmallow, sistem operasi besutan Google yang akan diperkenalkan pada pertengahan tahun 2016 ini akan kembali merombak tampilan antarmuka.

Seperti dilansir Ubergizmo dari Android Police, Selasa (1/3/2016), salah satu perubahan yang akan dikulik adalah bar notifikasi. Bahkan, penampakan bar notifikasi Android N sudah bocor lebih dulu di internet.

Seperti yang Anda lihat pada screenshot di bawah ini, gambar kiri (Android Marshmallow) memperlihatkan bar notifikasi yang terpisah-pisah dalam kotak. Sedangkan gambar kanan (Android N) memiliki desain notifikasi yang seamless dan tidak hadir dalam desain kotak.

image

Android “N”notification

Di atas bar notifikasi, juga ada beberapa ikon quick access yang menghadirkan fitur Wi-Fi, flashlight dan masih banyak lagi.

Google sendiri belum membocorkan seperti apa tampilan antarmuka Android N nantinya, screenshot ini pun tidak diketahui dari siapa yang telah membocorkannya.

Sebelumnya, CEO Google, Sundar Pichai, sedikit memberi bocoran terkait nama baru Android N. Dalam lawatannya ke India, Pichai menuturkan kemungkinan bahwa Google akan melakukan onlinevoting untuk nama Android selanjutnya.

Sekadar informasi, jika memang rencana Google untuk melakukan online voting untuk nama Android berikutnya, bukan tidak mungkin Indonesia akan ikut serta.

3 Sistem Operasi Smartphone Pesaing IOS Dan Android


image

Apple sudah mampu membekali smartphone produksinya dengan sistem operasi buatannya sendiri yaitu IOS, sedangkan smartphone dari merek lainnya mengandalkan sistem operasi Android. Kita masih jarang menemukan smartphone yang menjalankan sistem operasi selain IOS dan Android, seperti Ubuntu, Firefox, dan Sailfish.

Menurut statistic yang dihimpun dari IDC, smartphone yang menjalankan IOS dan Android menguasai 96,3% pasar smartphone di seluruh dunia. IOS menguasai 14,8%, sedangkan Android 81,5%. Tentunya selain sistem operasi smartphone IOS dan Android juga ada sistem operasi lainnya seperti Ubuntu, Jolla Sailfish, serta Fireffox dan masih banyak lagi yang ikut merancang sistem operasi smartphone lainnya untuk bersaing dengan IOS dan Android. Namun, tampaknya bersaing dengan dua penguasa sistem operasi smartphone itu sangat sulit baik di masa sekarang maupun di masa mendatang.

Berikut ini dikutip dari tosu777.com, akan memperkenalkan secara singkat ketiga sistem operasi tersebut dan mungkin Anda akan menemukan salah satu sistem operasi yang lebih menarik daripada IOS dan Android.

1. Ubuntu

image

Ubuntu merupakan sistem operasi open source yang dapat dijalankan di berbagai perangkat, baik smartphone, tablet, komputer, server, dan bahkan cloud. Lebih lanjut, sistem operasi ini juga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menggantikan sistem operasi Windows dan Mac pada komputer maupun laptop. Akhir-akhir ini, Canonical, selaku perusahaan yang menciptakan Ubuntu, berupaya keras untuk mengembangkannya agar dapat memiliki kualitas yang sama dengan sistem operasi unggulan saat ini. Hasilnya, sistem operasi tersebut kini semakin banyak dijumpai pada tablet dan smartphone.

Ubuntu dikenal menyediakan kepada para penggunanya sebuah ‘Scope’ (aka home screen) yang berisi data-data yang disimpan di smartphone dan internet. Namun, keterbatasan jumlah aplikasi yang dimilikinya menjadikan Ubuntu kurang diminati di industry smartphone saat ini seperti halnya yang dialami oleh sistem operasi Windows Phone.

2. Jolla Sailfish

image

Setelah dijual ke Microsoft yang kemudian focus pada Windows Phone, Kini Nokia telah menghentikan pengembangan Meego, sebuah sistem operasi untuk smartphone yang berbasis Linux. Beberapa staf Nokia memutuskan untuk beralih ke Jolla dan kembali melanjutkan pekerjaan yang belum disempurnakan itu. Dari sinilah Sailfish lahir.

Sistem operasi Sailfish versi 2.0 diperkenalkan pada bulan Juli 2015 dan dikabarkan dapat digunakan baik pada tablet maupun smartphone. Mereka mengklaim Sailfish versi 2.0 akan memberikan pengalaman yang berbeda karena dapat mengendalikan berbagai aplikasi secara bersamaan pada layar multitasking yang berukuran kecil.

Namun, salah satu hal yang membuat Sailfish kurang diminati adalah tidak mendukung untuk Google Play dan para pengguna harus meng-install-nya secara langsung melalui APK yang memerlukan proses yang lebih rumit serta waktu yang lebih lama.

3. Firefox

image

Firefox juga merupakan sistem operasi yang dikembangkan dari Linux dan digunakan pada tablet, smartphone, dam smart TV. Diciptakan oleh Mozilla, perusahaan yang lebih populer dengan web browser besutannya yaitu Mozilla Firefox, sistem operasi ini seharusnya bisa menjadi lebih populer, namun situasinya tidak seperti yang diharapkan. Sistem operasi ini dapat dijalankan pada berbagai perangkat dan juga dapat diperbaharui secara langsung dari perangkat yang menjalankannya.

Menurut beberapa sumber informasi, Mozilla memiliki rencana untuk menciptakan smartphone Firefox dengan harga terjangkau (kisaran kurang dari Rp 3 juta) yang akan dipasarkan di Asia dan Afrika. Diharapkan rencana tersebut akan segara terwujud.

Itulah sekilas tentang 3 sistem operasi smartphone pesaing IOS dan Android, Menurut Anda, apakah ketiga sistem operasi ini memiliki peluang untuk menggantikan IOS dan Android suatu saat nanti?

(Sumber; liputan6)

Nokia 1100, Handphone Paling Laris Sepanjang Masa


image

Nokia 1100, telepon seluler pemegang rekor ponsel paling laris di dunia (Nokia Museum).

Ini Ponsel Paling Laris Sepanjang Masa
Ponsel itu berhasil terjual sebanyak 250 juta unit!

Ketika ditanya tentang telepon seluler mana yang paling laris di dunia, yang pertama terlintas dalam pikiran Anda mungkin merek Samsung Galaxy atau iPhone 6S, dua ponsel pintar yang paling banyak dibicarakan saat ini.

Tetapi sayang, dugaan Anda salah bahkan sama sekali jauh dari kebenaran. Apple memang telah menjual lebih dari 48 juta unit iPhone 6 dan 6S hingga Oktober kemarin, tetapi jumlah itu sangat jauh dari rekor Nokia 1100, ponsel terlaris di dunia.

Nokia 1100 adalah ponsel untuk segmen menengah ke bawah yang pertama kali dijual di dunia pada akhir 2003. Tak ada kamera, apa lagi layar lengkung. Salah satu fitur paling canggihnya adalah senter dan dibekali oleh case antidebu.

Ketika diluncurkan, Nokia mengatakan bahwa seri 1100 menyasar pasar negara-negara berkembang seperti Cina, Afrika,  dan tentu saja Indonesia

Tampaknya strategi Nokia dengan 1100 sangat sukses. Ponsel itu berhasil terjual sebanyak 250 juta unit! Ia hingga kini memegang rekor ponsel paling laris di dunia dan bahkan produk elektronik paling laku di dunia.

image

Fakta unik lainnya tentang Nokia 1100 adalah, ponsel itu mencatat penjualan ke satu miliarnya di Nigeria pada 2005.

Lalu apa yang membuat Nokia 1100 begitu digilai oleh pasar negara berkembang? Alasan utamanya, menurut Phone Arena, harganya sangat murah, hanya sekitar 100 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,3 juta.

Dengan harga itu, Nokia 1100 untuk ukuran 2003 sudah sangat keren karena memiliki senter, ringtone monophonic, bisa bertahan selama 400 jam setelah baterainya diisi penuh, bisa menampung 50 SMS, dan yang utama, dibekali dengan game lawas Snake II dan Space Impact.

Nokia 1100, yang legendaris, berhenti diproduksi pada 2009.

Virus Shedun, Virus Mematikan Bagi Android


image

Kali ini kamu harus super hati-hati dalam memakai Android-mu. ASLI SEREM! Virus Shedun, Shuanet, dan ShiftyBug, Android Kamu Nggak Akan Bisa Dipakai Lagi Kalau Kena Virus Ini!

Kita sudah sering melihat malware atau virus-virus yang ada pada Android yang bisa dengan mudah mengambil foto dan video pribadi, ada yang bisa terus-terusan membuat Android kamu shutdown, bahkan ada yang bisa memata-matai perilakumu bahkan saat Android-mu tidak aktif. Apa yang lebih parah daripada hal itu?

Malware Shedun, Shuanet, dan ShiftyBug

Dilansir dari Mashable dan blog Lookout, virus/malware temuan terbaru dari perusahaan security Lookout bisa jadi merupakan virus Android paling berbahaya dan virus terseram yang pernah kita dengar. Kamu akan dihadapkan pada kenyataan lebih baik membeli Android baru ketimbang berusaha menghapus virus ini dari Android kamu.

Lookout menemukan ada 20.000 sampel dari tiga macam malware yang bernama Shedun, Shuanet, dan ShiftyBug. Tiga malware ini berbagi banyak kode yang sama dan menggunakan taktik yang mirip untuk menginfeksi smartphone milik korbannya. Virus Android paling berbahaya ini biasanya ditemukan dari toko aplikasi pihak ketiga (third-party app store). Setelah terinstal di Android korbannya, malware ini akan me-root perangkat, menanamkan (embed) diri mereka ke system-level services, dan mengubah bentuk mereka menjadi sah atau melegitimasi diri mereka sendiri dalam aplikasi populer seperti Facebook, Candy Crush, Twitter, Snapchat, WhatsApp, dan lainnya.

Aplikasi ini mungkin terlewat dari perhatian korbannya karena tingkat aktivitasnya yang relatif jinak. Namun sekali mereka me-repackage suatu aplikasi yang sah, malware Android ini meninggalkan fungsi utuh namun dengan menyisipkan akses root yang membuat adware dan malware lainnya dapat masuk ke perangkat korbannya. Selain itu pula, memiliki malware di system-level access smartphone adalah sesuatu yang sangat berbahaya untuk keamanan online dan privasi milik korban.

Beli HP Baru Kalau Terlanjur Terkena Virus Shedun, Shuanet, dan ShiftyBug

Yang paling buruk dari virus Shedun, Shuanet, dan ShiftyBug ini adalah, sekali saja kamu terinfeksi, sangat sulit untuk bisa menghapusnya. “Bagi kalian yang smartphone-nya yang sudah terinfeksi virus Shedun, Shuanet, dan ShiftyBug, lebih baik kalian pergi ke toko untuk membeli satu ponsel baru,” ujar Michael Bentley dalam posting-an blog Lookout.

Cara Menangani Virus Shedun, Shuanet, dan ShiftyBug

Bentley menyarankan untuk mencari bantuan dari ahli dan professional untuk menghapus Shedun, Shuanet, dan ShiftyBug yang merupakan virus paling berbahaya di Android tersebut. Bahkan menurutnya, Factory Reset Android tidak dapat menghilangkan virus paling berbahaya di Android tersebut. Namun ada beberapa pengguna menyarankan untuk me-reflashing chip ROM dari perangkat tersebut untuk menghilangkan malware/virus paling berbahaya di Android tersebut. Masalahnya, sebagian pengguna tidak memiliki kemampuan cukup dalam hal teknis untuk melakukannya.

Hal menarik dari ditemukannya malware ini adalah meskipun Shedun, Shuanet, dan ShiftyBug yang merupakan virus paling berbahaya di Android ini menyebar melalui toko aplikasi pihak ketiga, Lookout menemukan jumlah terbesar smartphone yang terinfeksi ada pada negara Amerika Serikat, Jerman Iran, Rusia, India, Jamaika, Sudan, Brazil, Meksiko, dan tentu saja negara kita Indonesia. Dimana penggunanya lebih banyak menginstal aplikasi dari Google Play.

image

Jadi, mulai sekarang lebih baik untuk menginstal aplikasi hanya dari Google Play saja. Karena, aplikasi dan game yang tersedia di Google Play sudah melalui serangkaian tes untuk membuktikan aplikasi tersebut aman dan bebas dari virus.

Smartphone Android Keren yang Bakal Hadir di 2016


image

Beberapa hari lagi kita akan masuk ke bulan November di tahun 2015 yang berarti 2 bulan lagi menuju tahun 2016. Maka kali ini akan dibahas mengenai smartphone apa saja yang akan hadir di 2016 dan mengapa smartphone tersebut dianggap keren?

Smartphone Android yang Kemungkinan Hadir di 2016

Project Ara

image

Project ara

Project Ara sebenarnya adalah proyek smartphone modular dimana penggunanya bisa memodifikasi smartphone miliknya sesuka hati dengan menggunakan komponen yang disediakan seperti kamera, prosesor, baterai, layar, speaker, dan lain sebagainya sehingga menjadi sebuah smartphone yang benar-benar kamu inginkan.

Dengan banyaknya komponen terpisah, menjadikan Project Ara salah satu inovasi yang ditunggu-tunggu dan memiliki prospek ke depan yang cerah karena banyak produsen komponen yang bisa berfokus pada satu komponen saja bahkan memodifikasi dengan lebih mudah misalnya dari Kamera dibuat jadi Kamera X-Ray. Kemungkinan Project Ara hadir di sekitar kuartal 1 2016.

Nextbit Robin

image

Robin Smartphone

Adalah sebuah smartphone canggih yang mencari dana melalui KickStarter yaitu Robin Smartphone. Robin smartphone disebut-sebut sebagai smartphone pintar dengan storage tidak terbatas.

Nextbit Robin diperkirakan akan hadir sekitar kuartal 1 2016.

Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge

image

Samsung Galaxy S7

Sekarang ini tidak lengkap rasanya kalau smartphone flagship tetapi tidak dirilis versi terbarunya setiap tahun. Setiap produsen smartphone pastinya merilis smartphone flagship-nya seperti halnya Samsung yang saat ini mulai ramai dibicarakan mengenai Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge. Disebutkan kalau nantinya Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge akan mendapatkan beberapa peningkatan dari sisi hardware dan software serta masih menggunakan gabungan kaca dan metal pada bagian case. Rumornya juga menyebutkan Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge akan menggunakan fitur 3D Touch. Kemungkinan Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge dirilis di April 2016.

Asus Zenfone 3

image

Asus Zenfone 3

Asus Zenfone 3, apakah dapat meneruskan kejayaan dari Asus Zenfone 2? Hal tersebut masih menjadi sebuah pertanyaan karena Asus Zenfone 2 merupakan smartphone berkualitas dengan harga murah. Asus sendiri sempat membocorkan mengenai kehadiran USB C di Asus Zenfone 3. Disebutkan jika Asus Zenfone 3 akan menggunakan layar yang lebih bagus tetapi dengan harga murah. Asus Zenfone 3 kemungkinan akan hadir di sekitar kuartal 2 2016.

HTC One M10

image

HTC One M10

HTC One M10 mungkin menjadi smartphone yang menarik bagi pengguna HTC. Masih belum ada gambaran bagaimana HTC One M10 seperti apa jadinya. Saat ini dari HTC sendiri masih menjadi bahan perbincangan di internet dan media sosial lainnya karena HTC Aero yang disebut-sebut mirip dengan desain iPhone 6. Hingga ada yang membela HTC dan menyebutkan iPhone lah yang meniru bentuk dari smartphone HTC versi sebelumnya. Kemungkinan HTC One M10 akan dirilis pada April 2016.

LG G Flex 3

image

LG G Flex 3

LG G Flex merupakan smartphone yang unik dan cukup terkenal karena bentuknya yang melengkung dan LG G Flex 2 menjadi smarpthone pertama dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 810 yang kemudian banyak digunakan di smartphone flagship produsen lain. Disebutkan LG G Flex 3 akan menggunakan Qualcomm Snapdragon 820 sebagai prosesornya, layar 6 inci QHD, RAM 4 GB dan yang menarik adalah kamera 20.7 MP sebagai kamera utama LG G Flex 3. Kemungkinan LG G Flex 3 akan dirilis sekitar Februari 2016.

Menurut kami, yang paling menarik adalah Project Ara dimana pengguna bisa membuat sendiri smartphone otentik miliknya sesuai yang diinginkan dan bisa diganti-ganti komponennya kapanpun dibutuhkan, bagaimana menurut kamu?

Cara Menghilangkan Virus di Android Tanpa Antivirus


image

Android memang terkenal rentan dengan serangan virus atau malware yang disisipkan pada aplikasinya. Hal ini bukan hanya karena dukungan kemudahan dalam membuat aplikasi, tetapi juga tidak ketatnya persyaratan dan seleksi aplikasi di Google Play Store sendiri. Menggunakan Antivirus bisa saja jadi solusi, tapi bagaimana jika ternyata virusnya disematkan pada aplikasi Antivirus tersebut? Nah, kami akan memberikan cara menghilangkan virus di Android kamu tanpa Antivirus.

Perlukah menginstal aplikasi Antivirus di Android? Kamu bisa memilah sendiri jawabannya. Tapi, jika kamu segitu penasarannya dengan ada atau tidak adanya virus di smartphone kamu, kamu bisa menggunakan cara kami.

Melakukan factory reset selalu disebut sebagai cara ampuh untuk menghilangkan virus di Android kamu. Tapi, resikonya kamu hilang semua data dan yang terpasang di Android kamu. Bisa saja instal lagi, tapi apa kamu bisa menjamin aplikasi itu tidak membawa virus?

1. Masuk ke Safe Mode

image

Masuk ke Safe Mode akan memungkinkan Android kamu untuk beroperasi lebih ringan karena hanya menjalankan aplikasi inti yang dibawa sistem. Saat berada di Safe Mode, semua aplikasi yang kamu instal akan hilang. Tapi tenang, aplikasi tersebut bukan hilang selamanya, hanya sementara saat berada di Safe Mode saja. Jadi, saat di Safe Mode kamu bisa leluasa berpindah antar sistem aplikasi tanpa kendala, memudahkan kamu juga untuk mengecek atau membersihkan file-file tidak penting, seperti file cache.

image

Cara masuk ke Safe Mode tiap perangkat Android berbeda-beda. Namun, rata-rata adalah dengan menggunakan kombinasi tombol Power dan Volume saat proses booting. Jika masih bingung, silakan Googling dengan keyword “Safe Mode (tipe Android)”.

2. Cek aplikasi di Safe Mode

image

Saat berada dalam Safe Mode, silakan cek aplikasi yang terinstal. Caranya masuk ke Settings – Apps, lalu pilih tab Downloaded. Sistem akan menghilangkan semua daftar aplikasi pihak ketiga di Safe Mode, tapi karena virus termasuk dalam sistem, maka virus akan terlihat sebagai aplikasi pihak ketiga namun dapat menjalankan fungsi sistem. Jika Android kamu terinfeksi virus, maka akan muncul aplikasi asing yang tidak pernah kamu instal di Android kamu.

3. Hapus aplikasi mencurigakan

image

Jika kamu menemukan aplikasi mencurigakan tersebut, kamu klik aplikasi tersebut dan pilih Uninstall. Pada satu kasus, kamu mungkin menemukan aplikasi asing tersebut tidak dapat di-uninstall, karena aplikasi itu telah memberikan akses administrator.

4. Hapus akses administrator aplikasi asing

image

Saat menemukan aplikasi asing yang memberikan akses administrator pada dirinya sendiri, tugas kamu adalah menghapus akses administratornya. Caranya, keluar dari Application Settings, lalu masuk ke Settings – Security – Device Administrator. Hilangkan akses administrator aplikasi mencurigakan tersebut. Selanjutnya, kembali ke Application Settings dan periksa aplikasi mencurigakan tadi, harusnya sekarang kamu sudah bisa menghapusnya.

5. Keluar Safe Mode

image

Setelah proses penghapusan aplikasi mencurigakan selesai, selanjutnya kamu tinggal keluar dari Safe Mode. Caranya dengan melakukan proses Restart seperti biasa.

Nah, mudah bukan cara menghilangkang virus di Android kamu? Tanpa Antivirus pun kamu bisa menghilangkan virus yang memperlambat kinerja Android kamu. Jaka sarankan untuk selalu membuat back up dari data dan aplikasi yang kamu rasa penting setelah proses pemeriksaan dan penghapusan virus untuk berjaga-jaga.

3 Produsen HP Melegenda yang Akhirnya Bangkrut


image

Jumlah produsen smartphone terus bertambah dan bertambah. Banyaknya pabrikan yang bisa menciptakan smartphone memicu terus tumbuhnya jumlah produsen smartphone. Produsen baru tersebut bahkan berhasil membunuh beberapa produsen gadget ternama yang sebelumnya tak pernah dibayangkan akan mengalami kebangkrutan.

1. Ericsson

image

Produsen hp asal Swedia ini pernah menjadi pesaing kuat Nokia di era 2000-an. Beberapa hp Ericsson yang melegenda di antaranya adalah Ericsson R310 dengan bentuk khas seperti hiu, Ericsson T28 dengan model flip dan antena besar, atau Ericsson T66 dengan bentuk super kecil dan berat hanya 59 gram. Ericsson sempat bermitra dengan Sony untuk merk dagang Sony Ericsson hingga akhirnya benar-benar dicaplok seutuhnya oleh Sony pada tahun 2012 menjadi Sony Xperia.

2. Siemens

image

Siemens juga berjaya di Indonesia pada tahun 2000-an. Siemens berhasil menggerecoki persaingan Ericsson dan Nokia. Produsen smartphone asal Jerman ini terhitung rajin merilis hp. Beberapa hp Siemens yang sempat booming di Indonesia seperti Siemens C35, C45, M55, hingga yang tercanggih Siemens SX1. Siemens dibeli oleh BenQ pada tahun 2005, namun sayangnya mengalami bangkrut pada tahun 2006.

3. Nokia

image

Merk hp paling legendaris ini mendominasi pasar hp dunia di tahun 2000-an. Nokia berasal dari Finlandia, memiliki jumlah hp paling banyak dengan beragam jenis bentuk dan fungsi. Nokia juga sangat dominan dengan hp berbasis Symbian. Tidak akan ada yang pernah menyangkan kalau Nokia pada akhirnya akan tersungkur. Nokia 3310 atau Nokia 6600 adalah dua dari ratusan hp Nokia yang paling banyak dikenal dan digunakan. Di era smartphone, Nokia malah lebih memilih menggunakan OS Windows Phone ketimbang Android. Pada akhirnya, kini Microsoft sudah mengakuisisi Nokia dengan nama Microsoft Lumia.