5 Cara Mudah Membedakan Smartphone Android Asli Atau Palsu


image

Maraknya ponsel Android yang ada di pasaran saat ini jelas menjadi salah satu keuntungan bagi konsumen di Tanah Air. Sebab, konsumen jelas akan mendapat lebih banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Namun, di sisi lain, tak jarang momen ini dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat replika ponsel Android berlabel merek global, terutama dari vendor-vendor besar yang populer di pasaran.

Untuk mengakalinya, tak jarang ponsel-ponsel tersebut dibanderol dengan harga yang sangat murah. Akan tetapi, kemampuan yang diusung jelas berbeda dengan ponsel asli.

Oleh karena itu, untuk membantu Anda para calon pembeli ponsel Android baru, berikut tim Tekno Liputan6.com berikan beberapa tips membedakan ponsel Android asli atau palsu.

1. Mengecek langsung bentuk fisik

Bentuk fisik ponsel Android palsu memang bisa sangat identik dengan aslinya. Namun, tetap saja akan ada perbedaan antara ponsel asli atau palsu. Untuk itu, sebelum membeli disarankan untuk mengecek informasi singkat tentang ponsel yang akan dibeli.

Dari situ, paling tidak Anda dapat mengetahui bentuk fisik dan material yang digunakan. Jadi, ketika membeli sebuah ponsel, Anda patut curiga ketika ada bagian yang terlihat berbeda.

2. Pastikan nomor IMEI

Setiap ponsel dipastikan memiliki nomor IMEI-nya masing-masing. Untuk itu, ketika membeli sebuah ponsel, tak ada salahnya untuk terlebih dulu mengecek nomor IMEI dengan menekan tombol *#06#. Dari situ, nomor IMEI ponsel akan keluar.

Jika sudah muncul nomor IMEI dapat dicocokkan dengan nomor yang tertera di kotak penjualan. Dan, jika masih belum yakin, nomor IMEI dapat dicek langsung di situs imei.info. Di situs itu nantinya dapat dimunculkan informasi lebih tentang ponsel yang dimaksud.

3. Gunakan aplikasi pihak ketiga

Untuk memastikan sebauah ponsel Android asli atau palsu, dapat juga menggunakan aplikasi gratis yang tersedia di Google Play Store.

Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi pasti tentang ponsel tersebut. Beberapa di antaranya adalah AnTuTu Benchmark atau CPU-Z.

AnTuTu biasanya digunakan untuk menguji benchmark sebuah ponsel. Dalam hasil pengujian biasanya akan disertakan data dan juga performa ponsel.

Oleh karena itu, setelah hasil pengujian diperoleh, dapat juga dibandingkan dengan ulasan terkait ponsel itu dari sumber lain, misalnya di internet.

Jika ternyata hasil pengujian berbeda jauh dengan ulasan yang ada, tak ada salahnya untuk curiga bahwa ponsel tersebut tidak asli.

Sementara aplikasi CPU-z digunakan untuk mengetahui informasi dan spesifikasi seputar ponsel tersebut. Anda juga dapat membandingkannya dengan informasi dari laman resmi vendor atau situs internet yang pernah mengulasnya.

4. Uji kamera

Salah satu yang tak lepas dari kemampuan sebuah ponsel berkamera adalah kualitasnya. Untuk itu, kamera dapat dijadikan salah satu indikator sebuah ponsel Android asli atau palsu. Namun, sebelum mencoba, Anda harus memiliki informasi tentang kemampuan atau spesifikasi kameranya.

Dari situ, Anda bisa membandingkan gambar hasil tangkapan dengan spesifikasi kamera yang diusung. Jika memang hasilnya tidak mencerminkan kualitas kamera dan berbeda dengan spesifikasi yang ada, dapat disimpulkan ponsel tersebut adalah palsu.

Selain itu, untuk pengujian lebih lanjut, gambar yang diambil dapat dipindah terlebih dahulu ke komputer berbasis Windows. Biasanya, sebuah gambar memiliki data exif (metadata foto) yang juga berisi informasi tentang ponsel yang digunakan.

Untuk mengetahuinya, klik foto, pilih properties, lalu details. Dari situ perhatikan model dan pembuat kameranya, apakah sudah sesuai dengan ponsel tersebut atau tidak?

5. Jangan tergiur harga murah

Ini adalah salah satu cara yang tidak teknis, namun cukup jitu. Sebaiknya, jangan tergiur dengan ponsel kelas atas yang tiba-tiba dijual dengan harga murah.

Anda perlu memastikan harga di pasaran dengan penawaran yang diberikan. Jika ternyata harga yang ditawarkan jauh berada di harga pasaran, Anda sudah sewajarnya curiga.

Selain itu, kartu garansi dapat juga dijadikan ukuran. Sebab, kartu garansi biasanya ada dalam satu paket penjualan di ponsel Android saat ini, selain kabel data, kepala charger, dan juga buku panduan.

Apalagi saat ini vendor Android di Indonesia hampir semuanya telah menyertakan kelengkapan ini di paket pembeliannya.

Xiaomi Rilis MUI 7.2, Ini Daftar Resminya


image

Xiaomi merupakan salah satu vendor jagoan di Tiongkok. Belum lama ini Xiaomi memperkenalkan flagship smartphone Xiaomi Mi 5, yang berjalan di Android 6.0 Marshmallow.

Dan sekarang, Xiaomi merilis MIUI 7.2. Secara sederhana, perbedaan paling utama di MIUI adalah ketiadaan app drawer dan desain antarmuka pengguna yang benar-benar berbeda. Lantas, perangkat mana saja yang kebagian MIUI 7.2?

Sementara ini Xiaomi menggulirkan pembaruan tersebut untuk varian Tiongkok secara OTA, sedangkan peluncuran global diperkirakan akan segera bergulir. Perangkat yang sekarang mendapat pembaruan meliputi Mi 5, Mi 4S, Mi Note Pro, Mi 4c, Mi Pad 1, Remi Note 4G (Single SIM), dan Redmi 1S.

Adapun jajaran perangkat lainnya yang akan memperoleh pembaruan ini, termasuk Mi Note, Mi 3, Mi 4, Mi 4i, Mi 2/2S, Mi Pad 2, Redmi 3, Redmi Note 3, Redmi Note 2, Redmi Note 4G (Dual SIM), Redmi Note 3G, Redmi 2A, dan Redmi 2. Diperkirakan pembaruan ini bisa didapat pekan depan (mungkin sekitar 9 Maret).

Jika Anda belum menerima notifikasi pembaruan dan merasa tidak sabar, Anda dapat menuju ke forum resmi Xiaomi untuk mengunduh paket ROM. Demikian dikutip dari laman GSM Arena, Jumat (4/3/2016).

Tanpa Drawer, Fitur Baru Android N


image

Google memang belum secara resmi memperkenalkan sistem operasi Android terbaru, yakni Android N. Namun, sebuah informasi dari sumber terbaru menyebutkan bahwa Android N akan hadir dengan membawa perubahan tampilan yang cukup signifikan.

Mengutip informasi dari laman Android Autorithy, Selasa (23/2/2016), berdasarkan informasi dari dua sumber berbeda, Google disebut berencana untuk menghilangkan fitur App Drawer di Android N. Alasan penghilangan fungsi itu belum diketahui, tapi Google diperkirakan tidak cukup puas dengan keberadaan App Drawer.

Di samping itu, jika benar Google akan menghapus App Drawer, tampilan Android pun diperkirakan akan semakin mirip dengan iOS. Padahal, keberadaan App Drawer sering disebut menjadi pembeda dua sistem operasi terbesar itu.

Selain itu, beberapa vendor asal Tiongkok juga telah mengusung tampilan antarmuka pengguna yang tak lagi menyematkan fitur App Drawer. Salah satunya adalah MIUI besutan Xiaomi yang dengan jelas menampilkan seluruh aplikasi di halaman depan.

Faktor lainnya adalah perubahan tampilan yang dilakukan Google pada Android 6.0 M. Pada pembaruan itu, Google telah mengubah navigasi Android yang sebelumnya horizontal menjadi vertikal. Sayangnya, perubahan itu ternyata tidak mendapat tanggapan yang cukup baik dari pengguna Android.

Tak hanya itu, kabar penghapusan App Drawer di Android N turut diperkuat perilisan dua seri smartphone terbaru dari Samsung dan LG. LG G5 diketahui tak lagi memiliki fitur App Drawer di halaman depannya.

Samsung melalui Galaxy S7 pun melakukan hal serupa. Kendati tidak secara otomatis, pengaturan dalam Galaxy S7 ternyata memungkinkan pengguna untuk menghilangkan fitur AppDrawer dari halaman depan.

Hanya saja, kabar ini masih perlu dipastikan kebenarannya. Sebab, Google sendiri belum memberikan informasi resmi terkait Android N. Namun, menilik kebiasan Google merilis sistem Android terbaru saat gelaran Google I/O. Untuk itu, bukan tidak mungkin, Android N pun akan diperkenalkan saat gelarang untuk para pengembang tersebut.

Ini Salah Satu Perubahan Besar Android “N”


image

Sistem operasi terbaru Android dengan kode ‘N’ disebut-sebut akan membawa banyak perubahan. Berbeda dengan Marshmallow, sistem operasi besutan Google yang akan diperkenalkan pada pertengahan tahun 2016 ini akan kembali merombak tampilan antarmuka.

Seperti dilansir Ubergizmo dari Android Police, Selasa (1/3/2016), salah satu perubahan yang akan dikulik adalah bar notifikasi. Bahkan, penampakan bar notifikasi Android N sudah bocor lebih dulu di internet.

Seperti yang Anda lihat pada screenshot di bawah ini, gambar kiri (Android Marshmallow) memperlihatkan bar notifikasi yang terpisah-pisah dalam kotak. Sedangkan gambar kanan (Android N) memiliki desain notifikasi yang seamless dan tidak hadir dalam desain kotak.

image

Android “N”notification

Di atas bar notifikasi, juga ada beberapa ikon quick access yang menghadirkan fitur Wi-Fi, flashlight dan masih banyak lagi.

Google sendiri belum membocorkan seperti apa tampilan antarmuka Android N nantinya, screenshot ini pun tidak diketahui dari siapa yang telah membocorkannya.

Sebelumnya, CEO Google, Sundar Pichai, sedikit memberi bocoran terkait nama baru Android N. Dalam lawatannya ke India, Pichai menuturkan kemungkinan bahwa Google akan melakukan onlinevoting untuk nama Android selanjutnya.

Sekadar informasi, jika memang rencana Google untuk melakukan online voting untuk nama Android berikutnya, bukan tidak mungkin Indonesia akan ikut serta.

Nokia 1100, Handphone Paling Laris Sepanjang Masa


image

Nokia 1100, telepon seluler pemegang rekor ponsel paling laris di dunia (Nokia Museum).

Ini Ponsel Paling Laris Sepanjang Masa
Ponsel itu berhasil terjual sebanyak 250 juta unit!

Ketika ditanya tentang telepon seluler mana yang paling laris di dunia, yang pertama terlintas dalam pikiran Anda mungkin merek Samsung Galaxy atau iPhone 6S, dua ponsel pintar yang paling banyak dibicarakan saat ini.

Tetapi sayang, dugaan Anda salah bahkan sama sekali jauh dari kebenaran. Apple memang telah menjual lebih dari 48 juta unit iPhone 6 dan 6S hingga Oktober kemarin, tetapi jumlah itu sangat jauh dari rekor Nokia 1100, ponsel terlaris di dunia.

Nokia 1100 adalah ponsel untuk segmen menengah ke bawah yang pertama kali dijual di dunia pada akhir 2003. Tak ada kamera, apa lagi layar lengkung. Salah satu fitur paling canggihnya adalah senter dan dibekali oleh case antidebu.

Ketika diluncurkan, Nokia mengatakan bahwa seri 1100 menyasar pasar negara-negara berkembang seperti Cina, Afrika,  dan tentu saja Indonesia

Tampaknya strategi Nokia dengan 1100 sangat sukses. Ponsel itu berhasil terjual sebanyak 250 juta unit! Ia hingga kini memegang rekor ponsel paling laris di dunia dan bahkan produk elektronik paling laku di dunia.

image

Fakta unik lainnya tentang Nokia 1100 adalah, ponsel itu mencatat penjualan ke satu miliarnya di Nigeria pada 2005.

Lalu apa yang membuat Nokia 1100 begitu digilai oleh pasar negara berkembang? Alasan utamanya, menurut Phone Arena, harganya sangat murah, hanya sekitar 100 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,3 juta.

Dengan harga itu, Nokia 1100 untuk ukuran 2003 sudah sangat keren karena memiliki senter, ringtone monophonic, bisa bertahan selama 400 jam setelah baterainya diisi penuh, bisa menampung 50 SMS, dan yang utama, dibekali dengan game lawas Snake II dan Space Impact.

Nokia 1100, yang legendaris, berhenti diproduksi pada 2009.

Smartphone Android Keren yang Bakal Hadir di 2016


image

Beberapa hari lagi kita akan masuk ke bulan November di tahun 2015 yang berarti 2 bulan lagi menuju tahun 2016. Maka kali ini akan dibahas mengenai smartphone apa saja yang akan hadir di 2016 dan mengapa smartphone tersebut dianggap keren?

Smartphone Android yang Kemungkinan Hadir di 2016

Project Ara

image

Project ara

Project Ara sebenarnya adalah proyek smartphone modular dimana penggunanya bisa memodifikasi smartphone miliknya sesuka hati dengan menggunakan komponen yang disediakan seperti kamera, prosesor, baterai, layar, speaker, dan lain sebagainya sehingga menjadi sebuah smartphone yang benar-benar kamu inginkan.

Dengan banyaknya komponen terpisah, menjadikan Project Ara salah satu inovasi yang ditunggu-tunggu dan memiliki prospek ke depan yang cerah karena banyak produsen komponen yang bisa berfokus pada satu komponen saja bahkan memodifikasi dengan lebih mudah misalnya dari Kamera dibuat jadi Kamera X-Ray. Kemungkinan Project Ara hadir di sekitar kuartal 1 2016.

Nextbit Robin

image

Robin Smartphone

Adalah sebuah smartphone canggih yang mencari dana melalui KickStarter yaitu Robin Smartphone. Robin smartphone disebut-sebut sebagai smartphone pintar dengan storage tidak terbatas.

Nextbit Robin diperkirakan akan hadir sekitar kuartal 1 2016.

Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge

image

Samsung Galaxy S7

Sekarang ini tidak lengkap rasanya kalau smartphone flagship tetapi tidak dirilis versi terbarunya setiap tahun. Setiap produsen smartphone pastinya merilis smartphone flagship-nya seperti halnya Samsung yang saat ini mulai ramai dibicarakan mengenai Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge. Disebutkan kalau nantinya Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge akan mendapatkan beberapa peningkatan dari sisi hardware dan software serta masih menggunakan gabungan kaca dan metal pada bagian case. Rumornya juga menyebutkan Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge akan menggunakan fitur 3D Touch. Kemungkinan Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge dirilis di April 2016.

Asus Zenfone 3

image

Asus Zenfone 3

Asus Zenfone 3, apakah dapat meneruskan kejayaan dari Asus Zenfone 2? Hal tersebut masih menjadi sebuah pertanyaan karena Asus Zenfone 2 merupakan smartphone berkualitas dengan harga murah. Asus sendiri sempat membocorkan mengenai kehadiran USB C di Asus Zenfone 3. Disebutkan jika Asus Zenfone 3 akan menggunakan layar yang lebih bagus tetapi dengan harga murah. Asus Zenfone 3 kemungkinan akan hadir di sekitar kuartal 2 2016.

HTC One M10

image

HTC One M10

HTC One M10 mungkin menjadi smartphone yang menarik bagi pengguna HTC. Masih belum ada gambaran bagaimana HTC One M10 seperti apa jadinya. Saat ini dari HTC sendiri masih menjadi bahan perbincangan di internet dan media sosial lainnya karena HTC Aero yang disebut-sebut mirip dengan desain iPhone 6. Hingga ada yang membela HTC dan menyebutkan iPhone lah yang meniru bentuk dari smartphone HTC versi sebelumnya. Kemungkinan HTC One M10 akan dirilis pada April 2016.

LG G Flex 3

image

LG G Flex 3

LG G Flex merupakan smartphone yang unik dan cukup terkenal karena bentuknya yang melengkung dan LG G Flex 2 menjadi smarpthone pertama dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 810 yang kemudian banyak digunakan di smartphone flagship produsen lain. Disebutkan LG G Flex 3 akan menggunakan Qualcomm Snapdragon 820 sebagai prosesornya, layar 6 inci QHD, RAM 4 GB dan yang menarik adalah kamera 20.7 MP sebagai kamera utama LG G Flex 3. Kemungkinan LG G Flex 3 akan dirilis sekitar Februari 2016.

Menurut kami, yang paling menarik adalah Project Ara dimana pengguna bisa membuat sendiri smartphone otentik miliknya sesuai yang diinginkan dan bisa diganti-ganti komponennya kapanpun dibutuhkan, bagaimana menurut kamu?

3 Produsen HP Melegenda yang Akhirnya Bangkrut


image

Jumlah produsen smartphone terus bertambah dan bertambah. Banyaknya pabrikan yang bisa menciptakan smartphone memicu terus tumbuhnya jumlah produsen smartphone. Produsen baru tersebut bahkan berhasil membunuh beberapa produsen gadget ternama yang sebelumnya tak pernah dibayangkan akan mengalami kebangkrutan.

1. Ericsson

image

Produsen hp asal Swedia ini pernah menjadi pesaing kuat Nokia di era 2000-an. Beberapa hp Ericsson yang melegenda di antaranya adalah Ericsson R310 dengan bentuk khas seperti hiu, Ericsson T28 dengan model flip dan antena besar, atau Ericsson T66 dengan bentuk super kecil dan berat hanya 59 gram. Ericsson sempat bermitra dengan Sony untuk merk dagang Sony Ericsson hingga akhirnya benar-benar dicaplok seutuhnya oleh Sony pada tahun 2012 menjadi Sony Xperia.

2. Siemens

image

Siemens juga berjaya di Indonesia pada tahun 2000-an. Siemens berhasil menggerecoki persaingan Ericsson dan Nokia. Produsen smartphone asal Jerman ini terhitung rajin merilis hp. Beberapa hp Siemens yang sempat booming di Indonesia seperti Siemens C35, C45, M55, hingga yang tercanggih Siemens SX1. Siemens dibeli oleh BenQ pada tahun 2005, namun sayangnya mengalami bangkrut pada tahun 2006.

3. Nokia

image

Merk hp paling legendaris ini mendominasi pasar hp dunia di tahun 2000-an. Nokia berasal dari Finlandia, memiliki jumlah hp paling banyak dengan beragam jenis bentuk dan fungsi. Nokia juga sangat dominan dengan hp berbasis Symbian. Tidak akan ada yang pernah menyangkan kalau Nokia pada akhirnya akan tersungkur. Nokia 3310 atau Nokia 6600 adalah dua dari ratusan hp Nokia yang paling banyak dikenal dan digunakan. Di era smartphone, Nokia malah lebih memilih menggunakan OS Windows Phone ketimbang Android. Pada akhirnya, kini Microsoft sudah mengakuisisi Nokia dengan nama Microsoft Lumia.

8 Mitos Baterai HP Android yang Dianggap Benar Padahal Salah


image

Selama ini kita sudah banyak sekali mendengar kabar dan cara dalam menangani baterai smartphone. Tapi apakah semua itu benar? Apakah kabar dan yang selama ini kita lakukan terhadap baterai HP Android sudah tepat?

Melalui artikel berikut ini, kami akan jelaskan kepada kamu semua mitos-mitos apa saja terhadap baterai HP Android yang ternyata salah dan miskonsepsi. Sudah siap? Ini dia mitos-mitos baterai Android yang ternyata salah.

👉 Mitos: Bahaya Menggunakan Charger Bukan Bawaan Produk

Sepertinya sebagian besar dari kita sudah kadung percaya bahwa menggunakan charger selain bawaan pabrik smartphone akan mendatangkan bahaya. Tapi apakah benar? Sesungguhnya ada benarnya namun juga ada salahnya lho. Menggunakan charger selain bawaan pabrik sebetulnya boleh-boleh saja, asal memiliki ampere dan voltase yang sama. Tapi kamu harus tau bahwa charger alternatif di luar sana juga bermacam-macam. Pilihlah charger dengan merk yang terpercaya dan memang berkualtias, contohnya seperti Belkin.

Hal yang harus kamu perhatikan justru charger KW yang menyamar seperti charger orisinil. Itulah yang malah mendatangkan bahaya. Charger murah yang pura-pura menyamar sebagai produk asli suatu vendor smartphone tertentu, memiliki komponen yang murahan, tidak kuat, dan tidak awet. Kondisi seperti ini yang tidak akan membuat smartphone kamu tahan lama.

👉 Mitos: Jangan Gunakan Smartphone Ketika Charge

Ini juga salah satu miskonsepsi yang hadir di masyarakat. Sesungguhnya apakah kamu pernah berpikir, jika smartphone tidak boleh digunakan saat charging, kenapa ia tetap dibiarkan dapat berfungsi oleh vendor smartphone dan Android itu sendiri?

Memang suhu akan meningkat ketika kamu menggunakannya, namun kami rasa semua pengguna HP menyadari lah bahwa menggunakan smartphone berlebihan ketika charging hanya akan membuat proses charge melambat.

Kegiatan-kegiatan kecil seperti sinkronisasi cloud, download update, dan menampilkan notifikasi merupakan tanda bahwa HP Android kamu tetap harus bekerja ketika di-charge. Jadi mitos HP Android tidak boleh digunakan ketika di-charge tidak selamanya benar.

👉 Mitos: Selalu Charge Baterai Hingga 100% dan Pakai Hingga Habis Sebelum Di-charge

Ini juga salah satu mitos yang rutin dilakukan oleh pengguna HP Android. Sebenarnya, kamu boleh saja mengisi baterai tidak hingga 100%. Tidak masalah kok. Kamu juga boleh saja menghabiskan baterai hingga mendekati kritikal, namun jangan hingga benar-benar habis agar menjaga setiap setting software dari smartphone kamu tidak terpotong di tengah jalan gara-gara mati mendadak.
image

Hal yang harus kamu perhatikan dengan seksama dan yang mungkin banyak dilupakan oleh setiap pengguna adalah siklus charge. Faktor ini justru yang paling penting dari menjaga kualitas baterai. Semakin sering kamu melakukan proses charge, maka kualitas dari baterai tersebut akan menurun secara berkala. Mitos mengenai harus menghabiskan baterai sebelum di-charge kembali merupakan faktor yang terjadi ketika kamu menggunakan baterai Nickel-Cadmium.

Baterai jenis tersebut memiliki memori yang akan mengkristal (mengendap) apabila tidak digunakan hingga habis. Tapi kita kini menggunakan baterai Li-Ion dan Li-Po yang lebih mutakhir dan hukum tersebut sudah tidak berlaku lagi.

👉 Mitos: Tidak Boleh Men-charge Baterai HP Semalaman

Apakah benar? Seorang penulis dari MakeUsOf yaitu Brayn Clark sudah melakukan klarifikasi yang tampaknya memang akurat untuk meluruskan mitos ini. Ia langsung menghubungi call center dari Apple dan AT&T untuk menanyakan permasalahan klasik ini. Apa jawaban dari kedua perusahaan.

👉 Mitos: Task Manager Dapat Memperpanjang Umur Baterai

Tidak, mitos tersebut tidak benar. Tidak hanya task manager, aplikas-aplikasi yang mengaku-ngaku sebagai penghemat baterai juga kebanyakan tidak dapat membantu kamu dalam menghemat baterai. Bahkan mereka justru menjadi salah satu biang keladi dalam penurunan performa smartphone. Task manager memang sudah terinstal di setiap HP Android, akan tetapi fungsi utamanya sebenarnya hanya untuk media pemantau aplikasi apa saja yang sedang berjalan, baik itu berjalan di foreground maupun background.

Jika kamu berpikir bahwa RAM HP Android kamu kepenuhan, semua itu sebenarnya adalah hal yang bagus. RAM yang terisi mengindikasikan bahwa ia sedang mempercepat proses-proses tertentu yang sedang berjalan, karena aplikasi-aplikasi tersebut berjalan melalui media penyimpanan yang super cepat (RAM). Apabila ada aplikasi besar yang ingin kamu gunakan, namun RAM sudah terlebih dahulu penuh, maka Android akan secara otomatis menyisihkan aplikasi-aplikasi sebelumnya menempati RAM namun tidak aktif. Jadi aplikasi baru yang akan dibuka bisa mendapatkan space yang memadai. Ingat, semua itu berjalan secara otomatis, dan tidak perlu aplikasi tambahan.

👉 Mitos: Tidak Perlu Mematikan Smartphone. Mematikan Smartphone Hanya Akan Merusak Baterai

Beberapa orag masih percaya bahwa smartphone terkini tidak perlu dimatikan. Semua itu tidak ada alasannya sih. Sebenarnya tidak apa-apa juga jika kamu mematikannya. Setiap komponen yang ada di dalam smartphone tentu memiliki daya tahan yang berbeda-beda kan. Apa salahnya memberikan istirahat kepada mereka, mengingat smartphone yang selalu aktif tidak selamanya berguna kan?

👉 Mitos: Mematikan WiFi. GPS, Bluetooth Dapat Menghemat Baterai

Semakin canggih semakin hemat. Itulah yang harus kita tanamkan dalam mindset kita. GPS dapat kita tinggalkan menyala lho, karena ia berjalan secara background dan hanya aktif ketika ada aplikasi yang membutuhkannya. Fitur yang lainnya juga sama, mereka akan menggunakan resource yang rendah ketika tidak digunakan. Apalagi pada saat ini Bluetooth 4.0 yang hemat energi sudah hadir, dan kamu bisa menikmatinya tanpa harus kehabisan banyak daya pada baterai.

Jika kamu benar-benar ingin menghemat baterai dari HP Android kamu, maka layar adalah faktor paling penting dari semua itu. Layar adalah bagan yang paling boros energi dan kamu bisa menghematnya hanya dengan meredupkannya atau mengatur timeout dari layar.

👉 Mitos: Menelepon dan Menggunakan Internet Dapat menguras Baterai dengan Cepat

Tidak salah, pernyataan di atas tidak salah. Akan tetapi kita harus sadar bahwa aktifitas yang paling boros terhadap penggunaan smartphone adalah melalui gaming dan aktifitas lain yang membutuhkan proses grafis. Semua itu termasuk streaming video dan game online yang selama ini kamu mainkan. Jadi jika sedang bermain CoC dan ternyata baterainya cepat habis, jangan tiba-tiba menyalahkan aktifitas menelepon atau browsing di internet ya.

Itulah 8 mitos yang telah kami bagi menjadi dua part. Kesempurnaan hanya milik Allah jadi apabila kami melakukan kesalahan, jangan lupa untuk memberikan komentarnya melalui kolom komentar di bawah ini ya. Have a nice day!

Kisah cinta Bung Karno dengan perempuan Manila

5 Faktor yang Membuat Baterai Smartphone Hilang Keperkasaan


image

Baterai smartphone sepertinya memang sudah kodratnya ya untuk melemah secara bertahap. Seiring dengan berjalannya waktu, baterai yang rutin digunakan akan mengalami kemerosotan dalam daya tahan. Tapi semua proses tersebut bisa kamu perlambat apabila mengetahui apa saja sih penyebab dari melemahnya kualitas baterai. Di artikel ini, kami akan kasih tau kalian semua 5 faktor yang menyebabkan baterai hp melemah. Mari kita mulai list-nya.

👉 Voltase Tinggi dan Overcharge

Pada smartphone keluaran terbaru, sebenarnya mereka dilengkapi dengan fitur yang otomatis memutus proses charge ketika baterai telah penuh. Akan tetapi, itu tidak berarti tidak menurunkan kualitas dari baterai tersebut. Ketika kabel charger masih terpasang di smartphone kamu, maka ia akan mempertahankan daya di dalam baterai agar tetap 100%. Faktor itulah yang menyebabkan baterai dapat menua dan melemah.

👉 Panas

Suhu juga menjadi musuh bagi setiap baterai smartphone. Baterai akan mulai kehilangan kapasitas jika disimpan dalam suhu ruangan 21 derajat Celsius atau lebih. Pada suhu di atas 21 derajat Celsius, baterai akan menimbulkan reaksi kimia yang akan melepaskan daya di dalamnya secara bertahap sehingga ia akan habis perlahan.

image

👉 Suhu Rendah

Suhu rendah juga nggak boleh disepelekan. Baterai akan sangat rentan untuk rusak jika berada pada suhu di bawah 0 derajat Celsius. Bukan hanya kehilangan daya di dalamnya, namun ia juga bisa rusak dengan lebih cepat mengingat temperatur di sekelilingnya yang cukup ekstrim.

👉 Disimpan Terlalu Lama

Baterai yang tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, apalagi saat masih terpasang di dalam smartphone, dayanya akan berkurang secara bertahap. Rata-rata, baterai Li-Ion akan menyusut 8% setiap bulannya apabila disimpan pada suhu ruangan (21 derajat Celsius).

Penyusutan tersebut akan lebih cepat lagi apabila baterai disimpan pada suhu yang lebih panas atau di atas 21 derajat Celsius. Semakin lama baterai tersebut tidak digunakan, maka ia akan masuk kepada fase deep discharge, dimana baterai memasuki kondisi minim daya atau di bawah 20%, sehingga terkadang HP sulit dihidupkan dan baterai harus di-charge secara manual di luar HP.

👉 Benturan Keras

Kalo ini sih sepertinya sudah banyak yang tahu. Baterai yang mengalami benturan keras akan memiliki risiko untuk rusak yang lebih besar. Tidak hanya benturan, melakukan hal-hal yang tidak lazim dengan niat untuk mengubah bentuk dari baterai tersebut pun akan sangat berbahaya, seperti menusuknya, atau membengkokkannya secara paksa. Ini sangat tidak dianjurkan.

Itulah 5 faktor yang menyebabkan baterai HP kamu melemah. Kini kamu sudah tahu kan bagaimana untuk menanggulanginya. Jangan lupa untuk memberikan komentar pada kolom komentar di bawah ini ya.

Mahasiswa kepergok mesum di kamar kost!

Asus Zenfone Max, Smartphone Berbaterai 5.000 mAh


image

Asus Zenfone Max

ASUS resmi meluncurkan smartphone terbarunya, ZenFone Max. Ponsel berbasis Android ini dijagokan sebagai ponsel dengan baterai berkapasitas super besar.

Baterai ZenFone Max berkapasitas 5.000 mAh, sekitar dua kali lipat lebih besar dari smartphone lain yang beredar di pasaran saat ini. Dengan menggunakan baterai sebesar itu, perangkat tersebut seharusnya dapat digunakan selama seharian penuh untuk pemakaian normal.

Uniknya, ZenFone Max ini juga bisa digunakan sebagai power bank untuk memberikan daya kepada perangkat lain.

Meskipun begitu, sebagaimana dirangkum dari Android Authority, Jumat (7/8/2015), baterai sebesar itu membuat dimensi perangkat menjadi sedikit lebih tebal.

Untuk memuat baterai sebesar itu, Asus pun tampaknya sengaja mendesain perangkat ini dengan body yang sedikit bongsor. Hal tersebut terlihat dengan digunakannya layar berbentang 5,5 inci di ZenFone Max.

Dari segi “jeroan”, ZenFone Max dibekali dengan SoC Snapdragon 410 yang dikombinasikan dengan RAM 2 GB, dan media penyimpanan berkapasitas 16 GB yang bisa ditambah dengan menggunakan kartu microSD.

ZenFone Max juga dilengkapi dengan kamera utama 13 megapiksel dengan aperture f/2.0 dan lampu dual LED flash. Di bagian depan terdapat kamera 5 megapiksel.

Kelengkapan lainnya adalah Anddroid 5.0 Lollipop dengan tampilan antarmuka Zen UI 2.0, dukungan terhadap jaringan 4G, dan penggunaan dua kartu SIM.

Di pasaran sendiri, sebenarnya sudah ada perangkat dengan baterai super besar. Sebagai contoh, beberapa waktu lalu Lenovo merilis P70, smartphone dengan baterai 3.900 mAh. Ada juga Innos D6000 dengan baterai 6.000 mAh dan Marathon M4 dengan baterai 5.000 mAh. Hingga saat ini, baru Lenovo P70 yang sudah dirilis di pasar Indonesia.

Asus sendiri masih belum membeberkan harga dari ZenFone Max. Perangkat itu pun baru diperkenalkan di India. Belum diketahui, apakah ia akan dihadirkan di Indonesia atau tidak. Jika masuk ke Tanah Air, perangkat tersebut bisa saja menjadi alternatif bagi yang menginginkan smartphone dengan baterai berkapasitas besar.